Mahasiswa USU Ciptakan Gigi Palsu Dari Limbah Plastik
- Diposting oleh : Mahasiswa Cumlaude
- pada tanggal : 10 Oktober
 |
| Hasil Karya Mahasiswa USU Yang Menciptakan Gigi Palsu Dari Limbah Plastik (Foto: spesial) |
Medankampus.com - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menunjukkan prestasi luar biasa dengan menciptakan produk inovatif bernama Polyshell Dent, yang berhasil meraih Environmental and Social Innovation Award 2025.
Inovasi ini tidak hanya menonjolkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga pemanfaatan limbah plastik dan cangkang kerang darah untuk mengatasi masalah lingkungan.
Polyshell Dent merupakan model gigi yang dirancang untuk keperluan praktikum mahasiswa Kedokteran Gigi.
Produk ini diciptakan oleh tim yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Tim ini dipimpin oleh Muhammad Dwi Haikal sebagai CEO dan dibimbing oleh drg. Kholidina Imanda Harahap M.DSc.
Inovasi ini lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) USU 2025, di mana tim melakukan penelitian mendalam untuk menciptakan model gigi yang lebih tahan lama dibandingkan model pabrikan yang seringkali mudah rusak saat digunakan.
Proses pembuatan Polyshell Dent dimulai dengan mengekstraksi kalsium karbonat dari cangkang kerang darah menggunakan asam asetat, kemudian dicetak menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
"Proses produksi Polyshell Dent tidak menghasilkan limbah industri, karena sisa percetakan kami daur ulang menjadi souvenir berbentuk rahang," terang Muhammad Dwi Haikal, salah satu mahasiswa yang terlibat.
Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan limbah cangkang kerang yang banyak dihasilkan dari industri kuliner, terutama di Kota Medan.
Untuk distribusi, tim fokus pada pemenuhan kebutuhan mahasiswa Kedokteran Gigi di USU dan juga membuka penjualan melalui platform e-commerce, yang dapat diakses melalui akun Instagram resmi @polyshelldent.ppkmkusu.
Keberhasilan inovasi ini mencerminkan kebijakan transformasi pendidikan tinggi yang diterapkan oleh Rektor Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., yang menekankan riset aplikatif dan kolaborasi lintas disiplin.
Sejak 2021, USU telah mengalami peningkatan signifikan dalam produktivitas riset, dengan jumlah proposal PKM meningkat 280% dan dana penelitian mahasiswa melonjak dari Rp1,8 miliar menjadi Rp6,5 miliar.
Dengan adanya fasilitas laboratorium terpadu yang dilengkapi dengan teknologi modern seperti 3D printing dan thermal press, USU terus berkomitmen untuk mendukung inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan. (Admin)